Pasti pernah dengar yang namanya Kebun Binatang Ragunan.
Taman yang seluas 147 hektar ini merupakan Kebun Binatang pertama di Indonesia,
yang didirikan pada Tahun 1864. Disini terdapat lebih dari 2.000 ekor satwa dan
ditumbuhi lebih dari 50.000. Udah kebayang pasti tempatnya adem dan sejuk
karena banyak pepohonan.
Awalnya sih ragu mau kesini, khawatir dengan harga
tiket yang murah, yaitu tiket masuk Ragunan Rp.4.000, khawatir kalau di dalam
kotor dan fasilitasnya kurang bagus. Tapi ternyata engga lho.
Karena belum pernah ngajak keluarga kesini, tanggal 2
November 2013 kami sekeluarga berangkat ke Kebun Binatang Ragunan rame-rame
deh. Kami pikir kalau hari Sabtu pasti penuh, ternyata engga , mungin karena
libur panjang 4 hari, orang udah pada keluar kota mungkin yaa..
Harga Tiket Masuk Ragunan :
-
Mobil Rp.6.000,-
-
Dewasa Rp. 4.000,-
-
Anak-anak Rp.3.000,-
Yang mahal naik kereta kelilingnya nih. Harga tiket Kereta
Keliling lebih mahal daripada tiket masuk Ragunan, yaitu Rp.7.500,-. Kalau
harga tiket naik perahu Angsa di Ragunan Rp.18.000 sekali putar. Tapi karena
waktu itu sepi, kami boleh naik sepuasnya dengan harga segitu.
Pertama kami sampai, kami langsung ketempat Angsa dan Amira
beli Es Krim yang harganya Rp.10.000 padahal kalau beli di mini market, es krim
seperti itu harganya hanya lima ribuan. Harga jajanan di sini “lumayan” juga
yaa, jadi mending bawa bekal minum dari rumah, soalnya pasti cape banget
muterin Ragunan dan harus berkali-kali beli minum.
Setelah dari tempat angsa, kami ke tempat reptil dan primata.
Lalu jalan-jalan lagi ke tempat Burung Merak Hijau, Burung Hantu Ikan dan Orang Utan.
Masih penasaran dengan binatang-binatang yang di ragunan,
kami jalan terus masuk ke dalam.
Daerahnya masih sepi dari pengunjung, ada sungai dan rawa di sekelilingnya.
Karena sudah mulai lapar, kami piknik di dekat orang yang jualan pecel. Amira
seneng banget bisa piknik di pinggir danau (sebenernya rawa sih bukan danau,
hahaha)
Harga satu porsi pecel sayur Rp.10.000,- Kalau harga yang lain
(minuman, gorengan, pop mie) masih standar.
Setelah selesai makan, kami lanjut jalan lagi. Di kiri kanan
banyak pohon yang rindang, jadi jalan pun ngga terasa panas, justru adem dan
sejuk.
Lanjut jalan lagi, kami
ke tempat perahu angsa deh. Di tengah-tengah danau tempat perahu angsa
ada “pulau” kecil yang ditumbuhi pohon, nah disitu ada seekor monyet warna
hitam yang lagi duduk-duduk. Saya ngga tahu itu jenis spesies apa, tapi
sepertinya memang sengaja dipelihara disitu.
Setelah puas naik perahu angsa, kami jalan lagi ke tempat
Buaya Rawa. Waktu kami mampir kesana, buayanya lagi ngumpet, jadi ngga begitu
kelihatan, cuma kelihatan punggungnya aja. Ukuran Buaya Rawa ini sangat besar
dan terdapat jeruji besi pengaman disekeliling rawanya.
Lanjut lagi.. Ngerasa agak ngos-ngosan juga, kami
duduk-duduk sebentar di pinggir air mancur. Setelah itu kami pergi ke tempat
Gajah Sumatera.
Setelah dari Gajah, kami lihat Oryx, Tapir Sumatera dan Rusa
Tutul.
Masih tetap semangat, Amira yang lihat ada kereta keliling
mau naik. Waduh bingung nyari tempat keretanya dimana, akhirnya kami balik
lagi. Dan ternyata tempat kereta kelilingnya ngga jauh dari tempat Gajah
Sumatera. Harga tiketnya Rp.7.500,- per orang.
Setelah naik kereta, Amira masih ingin naik permainan
lainnya, tapi karena sudah siang, kami memutuskan untuk pulang. Seharian di
Ragunan itu seru, walaupun cape banget karena jalan kaki. Jalan-Jalan ke
Ragunan memang menyenangkan buat anak-anak karena tempatnya bersih dan rindang.
Pas jalan pulang lihat ada penyewaan sepeda, wahhh tau begini, tadi kami nyewa
sepeda aja biar ngga pegel ;)
0 comments:
Post a Comment