Setelah mendaki Gunung Prau di Dieng pada bulan Mei 2015,
ternyata pada bulan yang sama saya harus ke Malang bersama dua orang teman
saya. Bisa naik gunung lagi nih, begitu pikir saya. Karena saya tahu Gunung Bromo
dekat dengan kota Malang, saya mulai menyusun jadwalnya. Objek wisata apa saja
ya yang harus kami kunjungi. Soalnya di Malang banyak sekali objek wisata dan
ngga mungkin bisa kami datangi semua dalam waktu tiga hari. Yang pasti ke
Gunung Bromo adalah tujuan wajib, hehehe.
Thursday, June 25, 2015
Sunday, June 14, 2015
Pendakian Perdana Gunung Prau 2.565 Mdpl Mei 2015 (Part III)
lanjutan dari posting sebelumnya, disini (Gunung Prau Part II)
Menuruni Gunung Prau
Turun gunung itu ternyata lebih berat atau sama beratnya
seperti mendaki gunung. Kaki harus siap menahan berat badan sendiri dan kalau
ngga kuat pahanya sakit. Kaki jadi gemeteran. Wuiih ngeri-ngeri sedap deh
ketika turunnya.
Apalagi pas turun lihat si Arin kesandung tali sepatu, lihat
mba-mba terkilir kakinya trus keseleo. Waduh pokoknya saya bener-bener
hati-hati banget. Be careful.
Kali ini yang nemenin saya turun Anggi dan ngebantu saya
kalau ada jalan yang terjal dan ngga ada pegangan. Enaknya jadi cewe gini ya,
kalau naik dan turun gunung pasti dipandu, hehehe.
Alhamdulillah saya ngga jatuh ataupun terkilir. Saya mencoba
mengukur kemampuan saya dan kalau merasa sudah limit mending berhenti saja. Pas
turun karena jalannya penuh, terpaksa kita semua antri. Apalagi ada yang mau
naik gunung pas kami turun, padahal jalannya sempit. Jadi harus ada yang ngalah
memberi jalan. Ternyata ngantri ngga cuma di kasir aja yaa, tapi di gunung juga.
Hahahaha.
Pendakian Perdana Gunung Prau 2.565 Mdpl Mei 2015 (Part II)
Suasana saat pembelian tiket di Patak Banteng |
Tempat Pembelian Tiket di Patak Banteng, Gunung Prau
Akhirnya sampai juga di Patak Banteng. Suasana saat itu sangat ramai, maklum long weekend.
Setelah panitia beli tiketnya, kami langsung jalan. Saat itu kurang lebih jam 13.30 siang. Begini lah gambaran perjalanan kami mendaki Gunung Prau.
Setelah panitia beli tiketnya, kami langsung jalan. Saat itu kurang lebih jam 13.30 siang. Begini lah gambaran perjalanan kami mendaki Gunung Prau.
Saturday, June 13, 2015
Pendakian Perdana Gunung Prau 2.565 Mdpl Mei 2015
Mendaki Gunung sebagai Pendaki Pemula
Sejak dari SMA sebenarnya saya sudah tertarik dengan
kegiatan mendaki gunung, tapi karena satu dan lain hal saya belum pernah
mendaki gunung hingga Mei 2015. Keinginan mendaki gunung ini muncul kembali
setelah melihat banyak tweet tentang pendakian gunung. Apalagi dari foto-foto
yang saya lihat sepertinya seru ya bisa foto-foto dekat dengan awan, melihat
sunrise dan menikmati kesejukan gunung.
Biasanya nih untuk pendaki pemula naiknya ke Gunung
Papandayan dulu ya, tapi ngga tau kenapa saya tertarik untuk langsung naik ke
Gunung Prau. Merasa tertantang aja gitu. Kalau Papandayan sepertinya kurang
tinggi dan terlalu ramai karena banyak orang yang kesana.
Karena pengen naik Gunung Prau di Dieng, saya terus mencari
informasi melalui google. Akhirnya saya
temukan open trip Dieng-Prau-Sikunir untuk tanggal 14 – 17 Mei 2015.
Dua minggu sebelum pendakian dilakukan, saya tanya ke panita
MDPL Indonesia (yang mengadakan open tripnya) apa masih bisa untuk daftar.
Ternyata masih bisa dan belum ditutup , yeaayyy saya seneng banget. Langsung deh daftar dan persiapan
ini itu.
Persiapan Pendakian bagi Pendaki Pemula
Saya pengen banget punya carrier dengan warna cerah untuk
mendaki, seperti di foto-foto. Yaudah hunting ke toko Outdor ketemu tokonya di
sekitar Universitas Pancasila. Pengennya sih beli yang model daypack 40 L, tapi
kok kecil banget. Pengennya setelah mendaki Prau juga mendaki gunung lain lagi.
Apalagi setelah baca-baca keindahan gunung Rinjani di Lombok saya tertarik mau
kesana.
Subscribe to:
Posts (Atom)