Wednesday, November 30, 2016

Pengalaman Mendaki Gunung Merbabu 3.142 Mdpl melalui Jalur Selo

Gunung Merbabu merupakan Gunung yang terletak di Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian 3.142 Mdpl dan puncaknya bernama Kenteng Songo. Setelah mendaki Gunung Prau beberapa waktu yang lalu, pendakian saya selanjutnya adalah Gunung Merbabu. Saat itu saya sedang mencari team secara online dan kebetulan terdapat pendakian Gunung Merbabu dengan jadwal bulan April 2016. Team kami terdiri dari 17 orang dan semalam sebelum pendakian saya memutuskan untuk menginap terlebih dahulu di Kota Solo.

Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berwisata kuliner di Kota Solo, malam harinya sebelum mendaki saya menyempatkan diri mencicipi jajanan di Warung Shi Jack. Menunya beragam mulai dari Susu, Roti Bakar hingga Sego kucing dan lauk pauknya. Rasanya pas di lidah dan pas juga di kantong kresek ehh maksudnya kantung saya hehehe.

Aneka Lauk di Warung Shi Jack Solo

Friday, October 16, 2015

Liburan Jalan-Jalan ke Semarang, Umbul Sidomukti Ungaran dan Jepara

Bulan April yang lalu saya dan si kecil berniat pulang ke kampung halaman di Boyolali karena ada sepupu yang menikah. Biasanya kalau pulang ke Boyolali langsung ke Bandara Solo, saya yang saat itu  pengen ngebolang sama anak-anak menyusun rencana petualangan dengan jalur yang lumayan berliku, hehehe. 

Hari Rabu tanggal 29 April 2015 kami turun di Bandara Semarang dan dijemput om untuk diantarkan menuju Ungaran. Sebelum ke Ungaran saya dan anak-anak mampir dulu ke Masjid Agung Jawa Tengah dan naik ke atas menaranya. Perjalanan kali ini yang berangkat hanya kami berempat, saya, kaka, ade dan Mba Dian.

Umbul Sidomukti Ungaran di Pagi Hari

Thursday, June 25, 2015

Menjelajah Kota Batu Malang, Air Terjun Madakaripura dan Gunung Bromo

Setelah mendaki Gunung Prau di Dieng pada bulan Mei 2015, ternyata pada bulan yang sama saya harus ke Malang bersama dua orang teman saya. Bisa naik gunung lagi nih, begitu pikir saya. Karena saya tahu Gunung Bromo dekat dengan kota Malang, saya mulai menyusun jadwalnya. Objek wisata apa saja ya yang harus kami kunjungi. Soalnya di Malang banyak sekali objek wisata dan ngga mungkin bisa kami datangi semua dalam waktu tiga hari. Yang pasti ke Gunung Bromo adalah tujuan wajib, hehehe.




Sunday, June 14, 2015

Pendakian Perdana Gunung Prau 2.565 Mdpl Mei 2015 (Part III)

lanjutan dari posting sebelumnya, disini (Gunung Prau Part II)

Menuruni Gunung Prau

Turun gunung itu ternyata lebih berat atau sama beratnya seperti mendaki gunung. Kaki harus siap menahan berat badan sendiri dan kalau ngga kuat pahanya sakit. Kaki jadi gemeteran. Wuiih ngeri-ngeri sedap deh ketika turunnya.
Apalagi pas turun lihat si Arin kesandung tali sepatu, lihat mba-mba terkilir kakinya trus keseleo. Waduh pokoknya saya bener-bener hati-hati banget. Be careful.

Kali ini yang nemenin saya turun Anggi dan ngebantu saya kalau ada jalan yang terjal dan ngga ada pegangan. Enaknya jadi cewe gini ya, kalau naik dan turun gunung pasti dipandu, hehehe.

Alhamdulillah saya ngga jatuh ataupun terkilir. Saya mencoba mengukur kemampuan saya dan kalau merasa sudah limit mending berhenti saja. Pas turun karena jalannya penuh, terpaksa kita semua antri. Apalagi ada yang mau naik gunung pas kami turun, padahal jalannya sempit. Jadi harus ada yang ngalah memberi jalan. Ternyata ngantri ngga cuma di kasir aja yaa, tapi di gunung juga. Hahahaha.

Pendakian Perdana Gunung Prau 2.565 Mdpl Mei 2015 (Part II)

Suasana saat pembelian tiket di Patak Banteng
Lanjutan dari posting sebelumnya, disini (Gunung Prau Part I)

Tempat Pembelian Tiket di Patak Banteng, Gunung Prau

Akhirnya sampai juga di Patak Banteng. Suasana saat itu sangat ramai, maklum long weekend.

Setelah panitia beli tiketnya, kami langsung jalan. Saat itu kurang lebih jam 13.30 siang. Begini lah gambaran perjalanan kami mendaki Gunung Prau.





Saturday, June 13, 2015

Pendakian Perdana Gunung Prau 2.565 Mdpl Mei 2015

Mendaki Gunung sebagai Pendaki Pemula

Sejak dari SMA sebenarnya saya sudah tertarik dengan kegiatan mendaki gunung, tapi karena satu dan lain hal saya belum pernah mendaki gunung hingga Mei 2015. Keinginan mendaki gunung ini muncul kembali setelah melihat banyak tweet tentang pendakian gunung. Apalagi dari foto-foto yang saya lihat sepertinya seru ya bisa foto-foto dekat dengan awan, melihat sunrise dan menikmati kesejukan gunung.

Biasanya nih untuk pendaki pemula naiknya ke Gunung Papandayan dulu ya, tapi ngga tau kenapa saya tertarik untuk langsung naik ke Gunung Prau. Merasa tertantang aja gitu. Kalau Papandayan sepertinya kurang tinggi dan terlalu ramai karena banyak orang yang kesana.

Karena pengen naik Gunung Prau di Dieng, saya terus mencari informasi melalui google. Akhirnya saya temukan open trip Dieng-Prau-Sikunir untuk tanggal 14 – 17 Mei 2015.

Dua minggu sebelum pendakian dilakukan, saya tanya ke panita MDPL Indonesia (yang mengadakan open tripnya) apa masih bisa untuk daftar. Ternyata masih bisa dan belum ditutup , yeaayyy saya  seneng banget. Langsung deh daftar dan persiapan ini itu.

Persiapan Pendakian bagi Pendaki Pemula

Saya pengen banget punya carrier dengan warna cerah untuk mendaki, seperti di foto-foto. Yaudah hunting ke toko Outdor ketemu tokonya di sekitar Universitas Pancasila. Pengennya sih beli yang model daypack 40 L, tapi kok kecil banget. Pengennya setelah mendaki Prau juga mendaki gunung lain lagi. Apalagi setelah baca-baca keindahan gunung Rinjani di Lombok saya tertarik mau kesana.

Friday, January 9, 2015

Sunday, December 21, 2014

Pulau Dutungan, Sulawesi Trip Lebaran 2014 Part II

Pemandangan di Pulau Dutungan, Sulawesi
Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai liburan di Sulawesi, Pulau Dutungan berjarak sekitar 130 kilometer dari Kota Makassar, yang memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sedangkan dari Pare-pare kurang lebih 30 menit perjalanan (20km).

Pulau Dutungan adalah pulau kecil dengan pasir putih yang terletak di Kabupaten Barru (berbatasan dengan Barru-Parepare).

Pulau ini terletak tepatnya di Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.

Monday, August 18, 2014

Sulawesi Trip Lebaran 2014

Lebaran tahun 2014 ini kami sekeluarga pulang kampung ke tanah kelahiran suami di Sulawesi Selatan. Kami berangkat dari Jakarta hari Sabtu tanggal 26 Juli 2014 dengan penerbangan terakhir dan sampai di Makassar jam 23.45 WITA.

Dari Bandara Hasannudin Makassar, kami langsung cap cus menuju Pare-Pare. Di Pare Pare ada rumah orang tua suami dan disana tinggal pula sanak keluarga. Kami tiba di Parepare kurang lebih jam setengah 4 pagi, langsung ditawari makan sahur. Karena sebelum berangkat saya sudah makan ayam 2 potong plus makanan di pesawat, akhirnya sahurnya pun cuma minum air putih dan langsung tidur.
Pare-Pare merupakan sebuah kota di pinggir pantai dengan kontur perbukitan. Pare-Pare juga merupakan kota pelabuhan. Jadi sangat menyenangkan berada di sini. Kalau ingin ke pantai tinggal jalan kaki, kalau ingin ke bukit juga dekat. 

Saturday, November 16, 2013

Liburan Anak, Jalan-Jalan ke Taman Marga Satwa (Kebun Binatang) Ragunan Jakarta Selatan

Pasti pernah dengar yang namanya Kebun Binatang Ragunan. Taman yang seluas 147 hektar ini merupakan Kebun Binatang pertama di Indonesia, yang didirikan pada Tahun 1864. Disini terdapat lebih dari 2.000 ekor satwa dan ditumbuhi lebih dari 50.000. Udah kebayang pasti tempatnya adem dan sejuk karena banyak pepohonan.


Awalnya sih ragu mau kesini, khawatir dengan harga tiket yang murah, yaitu tiket masuk Ragunan Rp.4.000, khawatir kalau di dalam kotor dan fasilitasnya kurang bagus. Tapi ternyata engga lho.

Karena belum pernah ngajak keluarga kesini, tanggal 2 November 2013 kami sekeluarga berangkat ke Kebun Binatang Ragunan rame-rame deh. Kami pikir kalau hari Sabtu pasti penuh, ternyata engga , mungin karena libur panjang 4 hari, orang udah pada keluar kota mungkin yaa..